Rabu, 30 Oktober 2013

Topologi Jaringan LAN

bertopologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial berikut konektornya. Alur kerja jaringan bertopologi bus dapat dijelaskan sebagai berikut. Sebelum kartu jaringan mengirim data, ia akan terlebih dahulu melihat kepadatan trafik atau lalu lintas jaringan. Data akan dikirim dalam antrian jika kondisi trafik kosong. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya collision atau tabrakan data yang mengakibatkan data tidak sampai ke tujuan. Topologi bus memiliki kelebihan, yaitu infrastrukturnya sederhana dan hemat kabel. Namun topologi bus juga memiliki kekurangan, yaitu:
a. jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer saja, seluruh semua jaringan akan mati
b. membutuhkan terminator pada kedua ujung kabel utama
c. jika terjadi kerusakan, sangat sulit menemukan titik kerusakan
d. tidak dapat digunakan untuk jaringan skala besar.

Gambar  Topologi bus (Sumber: Dok. Penulis)

Jaringan dengan topologi ring atau cincin menghubungkan beberapa komputer dimana ujung-ujung jaringan tersebut dipertemukan kembali sehingga membentuk lingkaran. Pada topologi ring, ada sebuah komputer yang berfungsi sebagai token atau kendaraan yang akan mengantarkan data. Token ini akan mengantarkan data melalui media transmisi hingga sampai tujuan. Dalam topologi ring kemunginkan terjadinya collision (tumbukan data) dapat dihilangka. Hanya saja biaya untuk membangun jaringan dengan topologi ini relatif lebih mahal. Selain itu, tingkat kesulitan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan relatif tinggi.
Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 55

Gambar  Topologi ring (Sumber: Dok. Penulis)
Pada jaringan bertopologi star atau bintang, setiap komputer terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau konsentrator. Semua data akan melewati konsentrator tersebut sebelum dikirim ke tujuan. Fungsi hub atau konsentrator adalah mengatur dan mengendalikan keseluruhan fungsi jaringan. Selain itu hub juga berfungsi sebagai repeater atau penguat sinyal. Keuntungan menggunakan topologi star adalah:

  1. infrastrukturnya relatif mudah dibangun
  2. jika terjadi kerusakan pada salah satu titik jaringan, koneksi jaringan secara keseluruhan tidak terganggu
  3. kesalahan atau kerusakan yang terjadi mudah dideteksi.

Kekurangan topologi star adalah:

  1. pemakaian kabel relatif lebih banyak dibandingkan dengan topologi bus
  2. Jika hub rusak maka seluruh jaringan yang terhubung melewati hub tersebut akan terganggu
  3. biaya pembangunnya relatif lebih mahal dibandingkan topologi bus.


Gambar Topologi star (Sumber: Dok. Penulis)
Jaringan dengan topologi tree merupakan paduan jaringan bertopologi bus dan jaringan bertopologi star. Topologi ini memungkinkan pengembangan jaringan yang telah ada. Keuntungan topologi tree ini adalah: Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

  1. instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-masing segmen
  2. didukung oleh banyak hardware dan software.

Akan tetapi, topologi tree juga memiliki kekurangan, yaitu:

  1. panjang segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan
  2. jika jaringan utama rusak, maka keseluruhan segmen ikut rusak
  3. sulit dikonfigurasi, termasuk sistem pengkabelannya.


Gambar Topologi tree (Sumber: Dok. Penulis)
Topologi mash atau web sering pula disebut topologi jaring. Dinamakan mash karena  setiap komputer akan terhubung ke setiap komputer yang tersambung. Pada praktiknya, topologi ini jarang digunakan karena membutuhkan banyak sekali kabel dan sulitnya dikonfigurasi. Biasanya model ini hanya diterapkan pada WAN atau Internet (karena itu disebut topologi web). Keuntungan topologi mash ini adalah memungkinkan komunikasi data melalui banyak jalur sehingga jika salah satu jalur terputus, masih ada jalur lain yang dapat digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar