Senin, 21 Oktober 2013

Pembelajaran Kimia

Kimia  Stokiometri
Dalton juga mengamati molekul dan difokuskan pada beberapa senyawa yang memiliki kesamaan dalam atom-atom penyusunnya. Misalnya gas karbon monoksida (CO) dengan karbon dioksida (CO2), yang lain seperti air (H2O) dengan Hidrogen Peroksida (H2O2).
Dalton menyimpulkan “dapat terjadi dua macam unsur membentuk dua senyawa atau lebih, jika unsur pertama memiliki massa yang sama, maka unsur kedua dalam senyawa-enyawa tersebut memiliki perbandingan sebagai bilangan bulat dan sederhana”.
Dalam senyawa CO terdapat 1 atom C dan 1 atom O, sedangkan untuk CO2 terdapat 1 atom C dan 2 tom O. Massa atom C adalah 12 gram dan atom O adalah 16 gram, Karena kedua senyawa tersebut mmiliki 1 atom C dengan massa 12, maka perbandingan massa atom oksigen pada senyawa pertama dan kedua adalah 16 gram dan 32 gram, atau 1 : 2. Lihat bagan 6.14.
ubagan 6.14
Bagan 6.14. Perbandingan komposisi massa atom karbon terhadap oksigen pada senyawa karbon monoksida dan karbon dioksida   Baca Selengkap

Untuk lebih mudah memahaminya, kita ambil contoh yang lain dimana atom nitrogen dapat membentuk senyawa N2O, NO, N2O3, dan N2O4, Massa atom nitrogen adalah 14 dan massa atom oksigen adalah 16. enyawa N2O, memiliki rasio sebesar 28 : 16, senyawa NO, 14 : 16, N2O3, 28 : 48 dan senyawa N2O4, memiliki rasio 28 : 64. Rasio ini, kita sederhanakan lagi sehingga sampai dengan rasio terkecilnya. Komposisi massa untuk keempat senyawa resebut disederhanakan dalam Tabel 6.15.
tabel 6.15
Tabel 6.15. Perbandingan nitrogen dan oksigen dalam beberapa senyawa
Dari tabel tampak bahwa rasio terkecil untuk senyawa N2O, NO, N2O3, dan N2O4, berturut-turut adalah 7:4, 7:8, 7:12 dAN 7 : 16. Dapat kita simpulkan rasio oksigen yang berikatan dengan nitrogen dalam keempat senyawa itu adalah 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar