Menu

Selasa, 10 November 2015

PENGERTIAN REKAYASA



v  PENGERTIAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN  

Prakarya berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil kerja.  prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih berupa proof of concept atau sebuah prototipe. Prakarya belum mempunyai target pemasaran, oleh sebab itu belum ada penggunanya atau konsumennya. Satusatunya penggunanya mungkin si developer atau desainer itu sendiri. Kualitas belum menjadi perhatian sebab yang penting bentuk dasarnya saja. Harga sebuah prakarya ditentukan sangat subyektif sebab belum tahu potensi pasarnya.

Prakarya memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau keterampilan tangan. bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas baik secara manual maupun dengan bantuan teknologi.
Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas dan mengembangkan menjadi sebuah inovasi baru.

v  REKAYASA

Rekayasa (bahasa Inggris: engineering) adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur (sarjana teknik). 


Menurut sejarahnya, banyak para ahli yang meyakini kemampuan teknik manusia sudah tertanam secara natural. Hal ini ditandai dengan kemampuan manusia purba untuk membuat peralatan peralatan dari batu. Dengan kata lain teknik pada mulanya didasari dengan trial and error untuk menciptakan alat untuk mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan mulai berkembang, dan mulai mengubah cara pandang manusia terhadap bagaimana alam bekerja. Perkembangan ilmu pengetahuan inilah yang kemudian mengubah cara teknik bekerja hingga seperti sekarang ini. Orang tidak lagi begitu mengandalkan trial and error dalam menciptakan atau mendesain peralatan, melainkan lebih mengutamakan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam mendesain.

Selain rekayasa di bidang teknik, terdapat penerapan ilmu dan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan manusia yang disebut dengan Social Engineering atau Rekaya sosial. Social Engineering adalah campur tangan atau seni memanipulasi sebuah gerakan ilmiah dari visi ideal tertentu yang ditujukan untuk mempengaruhi perubahan sosial, bisa berupa kebaikan maupun keburukan dan juga bisa berupa kejujuran, bisa pula berupa kebohongan. Merupakan sebuah proses yang direncanakan, dipetakan pelaksanaannya guna mengadakan perubahan struktur dan kultur berbasis pada sosial masyarakat. 

Rekayasa sosial terjadi karena terdapat beberapa kesalahan pemikiran manusia dalam memperlakukan masalah sosial yang disebut para ilmuwan dengan sebutan intellectual cul-de-sac yang menggambarkan kebuntuan berpikir, salah satu bentuk kesalahan pemikiran lainnya adalah permasalahan sosial yang kerap dikait-kaitkan dengan mitos ataupun kepercayaan manusia akan suatu gerakan abtrak ilusi yang tanpa disadari dapat merubah tatanan kehidupan bermasyaratnya. Untuk itu perlu diadakannya rekayasa sosial agar kesalahan-kesalahan berpikir seperti ini dapat diatasi sehingga masyarakat dapat melihat permasalahan yang dihadapinya sebagai sesuatu yang konkrit.

Rekayasa sosial timbul akibat adanya sentimen atas kondisi manusia, untuk itu perlu adanya perombakan yang dimulai dari cara pandang atau paradigma manusia atas sebuah perubahan. dinamika sosial yang terjadi ditengah masyarakat, maka kita akan dapati perubahan selalu berjalan seiring dengan dinamika itu. Terdapat 2 macam Perubahan sosial yakni perubahan sosial yang tidak direncanakan (unplanned social change) dan perubahan sosial yang direncanakan (planned social change). Ciri utama perubahan sosial yang tidak direncanakan yaitu terjadi secara terus menerus dan perlahan-lahan tanpa ada yang mengarahkan dan merencanakan. 

Perubahan model ini lebih sering merupakan akibat perkembangan teknologi, pengetahuan dan globalisasi, perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang disengaja dan memiliki cara dan teknik tertentu biasanya melalui rekayasa sosial atau yang biasa disebut Social Engineering. Selain itu perubahan ini juga menentukan desain akhir dari proses perubahan yang dilakukan.

Karakter khas dari social engineering adalah pergerakan yang menginginkan adanya perubahan masyarakat menuju kondisi yang lebih baik, karena ketika kita menetapkan akan mewujudkan masyarakat yang lebih baik maka sesungguhnya kita telah menetapkan sebuah desain akhir dari proses yang akan kita lakukan.
             


REKAYASA TEKNOLOGI

Rekayasa Teknologi adalah bidang studi yang berfokus pada penerapan teknik dan teknologi modern, bukan teoritis.  Menurut US Department of Education, Rekayasa Teknologi adalah bidang berkaitan dengan penerapan] teknik dasar prinsip-prinsip dan keterampilan teknis untuk mendukung para insinyur yang terlibat dalam berbagai proyek. Rekayasa Teknologi pada umumnya mencakup instruksi dalam berbagai teknik fungsi dukungan untuk penelitian, produksi, dan operasi, dan aplikasi pada spesialisasi teknik tertentu.
Rekayasa berasal dari penerjemahan kata ‘Engineering’. Arti dari engineering yaitu bidang, seni dan profesi yang menerapkan teknis, ilmiah dan pengetahuan matematika dalam merancang dan mengimplementasikan materi, struktur, mesin, peralatan, sistem, dan proses agar dapat mewujudkan tujuan yang diinginkan.
Engineering merupakan bidang yang luas sehingga dipecah sesuai dengan bidang masing-masing. Hal ini dapat dicontohkan di perguruan tinggi kita, antara lain teknik informatika, teknik industri, teknik kimia, sistem komputer, sistem informasi, teknik sipil, teknik elektro, desain produk, dan lain-lain. Tetapi mesipun dilatih untuk satu bidang tertentu, seoang lulusan dalam bidang engineering, pada praktek dilapangan tentu dihadapkan dengan permasalahan yang multidisiplin.

Pada dewasa ini banyak bidang-bidang yang menjadi popular dan berkembang dengan pesat, serta mengembangkan cabang-cabang baru seperti teknik informatika, teknik computer, rekayasa perangkat lunak, teknologi nano, rekayasa molecular, mekatronika. Sekarang berkembang bidang yang merupakan multidisiplin, contohnya mekatronik merupakan gabungan mekanik, elektronik dan komputer.  Hal ini dapat diamati sangat jelas di pendidikan luar negeri, banyak sekali tumbuh bidang-bidang baru (jurusan) sesuai dengan kebutuhan di lapangan, karena di sana banyak bidang dalam perguruan tinggi yang langsung menuju ke aplikasi tertentu di lapangan. Sehingga banyak juga terjadi perubahan bidang atau perkembangan bidang baru. Hal ini beberapa kali terjadi apabila ada keinginan ingin melanjutkan sekolah ke luar negeri, tiba-tiba bidang tesebut sudah berubah atau tidak ada lagi. Ada pula bidang yang baru tersebut berkembang menjadi besar dan berkembang sub-sub bidang yang baru.

PENGGUNAAN KOMPUTER

Seperti semua ilmu pengetahuan dan teknologi modern, usaha, komputer dan software memainkan peran yang semakin penting. Ada beberapa software aplikasi yang khusus untuk kebutuhan rekayasa. Komputer dapat menghasilkan model dari proses fisik, yang dapat diselesaikan dengan menggunakan metode numerik.

Salah satu yang paling banyak digunakan alat dalam profesi adalah Computer Aided Design (CAD) perangkat lunak yang memungkinkan para insinyur untuk menciptakan model 3D, 2D gambar, dan skema desain mereka. CAD bersama-sama dengan Digital Mockup (DMU) dan Computer Aided Engineering (CAE )software seperti analisis metode elemen hingga atau metode elemen analitik memungkinkan para insinyur untuk membuat model desain yang dapat dianalisis tanpa harus membuat mahal dan memakan waktu prototipe fisik.  

Rekayasa teknologi sangat berhubungan dengan sosial masyarakat dan perilakunya. Setiap produk yang dipergunakan dalam masyarakat modern dewasa ini tidak lepas dari rekayasa teknologi. Desain rekayasa teknologi  merupakan alat yang sangat berpengaruh terhadap perubahan lingkungan, masyarakat dan ekonomi. 



Rekayasa Perangkat Lunak pada prinsipnya menekankan pada tahapan-tahapan pengembangan suatu perangkat lunak yakni : Analisis, Desain, Implementasi, Testing dan Maintenance. Pada tahap yang lebih luas Rekayasa Perangkat Lunak mengacu pada Manajemen Proyek pengembangan Perangkat Lunak itu sendiri dengan tetap memperhatikan tahapan - tahapan pengembangan sebelumnya.


Dalam pengembangannya perangkat lunak memiliki berbagai model yaitu model water fall ('model konvensional' sebagai model terdahulu yang dikembangkan dan karena model water fall nyaris sama dengan siklus hidup pengembangan sistem),
model prototype ('model yang disukai oleh user dan pengembang), model sequensial linear, model RAD 'rapid aplikation model', model 'formal method' atau 'metode formal' disini sebelum diadakannya implementasi terlebih dahulu rancangan model yang dibuat diverifikasi terlebih dahulu sehingga tidak ada lagi kesalahan - kesalahan pada saat implementasi.

Sebagai contoh pemakaian dan perkembangan Blackberry dengan push emailnya sangat mempengaruhi perubahan pola komunikasi masyarakat dewasa ini. Sehingga rekayasa teknologi memiliki tanggung jawab yang besar bagi perubahaan dalam masyarakat. Dalam rekayasa teknologi diperlukan kode etik sehingga dapat mencegah dampak negatif bagi masyarakat. Industri atau perusahaan yang menjalakan rekayasa teknologi diharuskan untuk memiliki program atau kebijakan CSR (Corporate and Social Resposibility). Contoh perusahaan yang dimaksud, perusahaan Pembangkit Listrik, Eplorasi Migas, dan lain-lain. 
untuk lengkapnya download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar