v PENGERTIAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
Prakarya
berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan
karya adalah hasil kerja. prakarya
didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih berupa proof
of concept atau sebuah prototipe. Prakarya belum mempunyai target pemasaran,
oleh sebab itu belum ada penggunanya atau konsumennya. Satusatunya penggunanya
mungkin si developer atau desainer itu sendiri. Kualitas belum menjadi
perhatian sebab yang penting bentuk dasarnya saja. Harga sebuah prakarya
ditentukan sangat subyektif sebab belum tahu potensi pasarnya.
Prakarya
memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau
keterampilan tangan. bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran,
sehingga kita tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas baik
secara manual maupun dengan bantuan teknologi.
Prakarya
mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas dan mengembangkan
menjadi sebuah inovasi baru.
v REKAYASA
Rekayasa
(bahasa Inggris: engineering) adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan
manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur (sarjana teknik).
Menurut
sejarahnya, banyak para ahli yang meyakini kemampuan teknik manusia sudah
tertanam secara natural. Hal ini ditandai dengan kemampuan manusia purba untuk
membuat peralatan peralatan dari batu. Dengan kata lain teknik pada mulanya
didasari dengan trial and error untuk menciptakan alat untuk mempermudah
kehidupan manusia. Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan mulai berkembang, dan mulai mengubah cara pandang manusia terhadap
bagaimana alam bekerja. Perkembangan ilmu pengetahuan inilah yang kemudian
mengubah cara teknik bekerja hingga seperti sekarang ini. Orang tidak lagi
begitu mengandalkan trial and error dalam menciptakan atau mendesain peralatan,
melainkan lebih mengutamakan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam mendesain.
Selain
rekayasa di bidang teknik, terdapat penerapan ilmu dan pengetahuan untuk
menyelesaikan permasalahan manusia yang disebut dengan Social Engineering atau
Rekaya sosial. Social Engineering adalah campur tangan atau seni memanipulasi
sebuah gerakan ilmiah dari visi ideal tertentu yang ditujukan untuk
mempengaruhi perubahan sosial, bisa berupa kebaikan maupun keburukan dan juga
bisa berupa kejujuran, bisa pula berupa kebohongan. Merupakan sebuah proses
yang direncanakan, dipetakan pelaksanaannya guna mengadakan perubahan struktur
dan kultur berbasis pada sosial masyarakat.
Rekayasa
sosial terjadi karena terdapat beberapa kesalahan pemikiran manusia dalam
memperlakukan masalah sosial yang disebut para ilmuwan dengan sebutan
intellectual cul-de-sac yang menggambarkan kebuntuan berpikir, salah satu
bentuk kesalahan pemikiran lainnya adalah permasalahan sosial yang kerap
dikait-kaitkan dengan mitos ataupun kepercayaan manusia akan suatu gerakan
abtrak ilusi yang tanpa disadari dapat merubah tatanan kehidupan
bermasyaratnya. Untuk itu perlu diadakannya rekayasa sosial agar
kesalahan-kesalahan berpikir seperti ini dapat diatasi sehingga masyarakat
dapat melihat permasalahan yang dihadapinya sebagai sesuatu yang konkrit.
Rekayasa
sosial timbul akibat adanya sentimen atas kondisi manusia, untuk itu perlu
adanya perombakan yang dimulai dari cara pandang atau paradigma manusia atas
sebuah perubahan. dinamika sosial yang terjadi ditengah masyarakat, maka kita
akan dapati perubahan selalu berjalan seiring dengan dinamika itu. Terdapat 2
macam Perubahan sosial yakni perubahan sosial yang tidak direncanakan
(unplanned social change) dan perubahan sosial yang direncanakan (planned
social change). Ciri utama perubahan sosial yang tidak direncanakan yaitu
terjadi secara terus menerus dan perlahan-lahan tanpa ada yang mengarahkan dan
merencanakan.
Perubahan
model ini lebih sering merupakan akibat perkembangan teknologi, pengetahuan dan
globalisasi, perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang disengaja dan
memiliki cara dan teknik tertentu biasanya melalui rekayasa sosial atau yang
biasa disebut Social Engineering. Selain itu perubahan ini juga menentukan
desain akhir dari proses perubahan yang dilakukan.
Karakter
khas dari social engineering adalah pergerakan yang menginginkan adanya
perubahan masyarakat menuju kondisi yang lebih baik, karena ketika kita
menetapkan akan mewujudkan masyarakat yang lebih baik maka sesungguhnya kita
telah menetapkan sebuah desain akhir dari proses yang akan kita lakukan.
REKAYASA TEKNOLOGI
Rekayasa Teknologi adalah bidang studi yang
berfokus pada penerapan teknik dan teknologi modern, bukan teoritis. Menurut US Department of Education, Rekayasa
Teknologi adalah bidang berkaitan dengan penerapan] teknik dasar prinsip-prinsip
dan keterampilan teknis untuk mendukung para insinyur yang terlibat dalam
berbagai proyek. Rekayasa Teknologi pada umumnya mencakup instruksi dalam
berbagai teknik fungsi dukungan untuk penelitian, produksi, dan operasi, dan
aplikasi pada spesialisasi teknik tertentu.
Rekayasa
berasal dari penerjemahan kata ‘Engineering’. Arti dari engineering yaitu
bidang, seni dan profesi yang menerapkan teknis, ilmiah dan pengetahuan
matematika dalam merancang dan mengimplementasikan materi, struktur, mesin, peralatan,
sistem, dan proses agar dapat mewujudkan tujuan yang diinginkan.
Engineering
merupakan bidang yang luas sehingga dipecah sesuai dengan bidang masing-masing.
Hal ini dapat dicontohkan di perguruan tinggi kita, antara lain teknik
informatika, teknik industri, teknik kimia, sistem komputer, sistem informasi,
teknik sipil, teknik elektro, desain produk, dan lain-lain. Tetapi mesipun
dilatih untuk satu bidang tertentu, seoang lulusan dalam bidang engineering,
pada praktek dilapangan tentu dihadapkan dengan permasalahan yang
multidisiplin.
Pada dewasa
ini banyak bidang-bidang yang menjadi popular dan berkembang dengan pesat,
serta mengembangkan cabang-cabang baru seperti teknik informatika, teknik
computer, rekayasa perangkat lunak, teknologi nano, rekayasa molecular,
mekatronika. Sekarang berkembang bidang yang merupakan multidisiplin, contohnya
mekatronik merupakan gabungan mekanik, elektronik dan komputer. Hal ini dapat diamati sangat jelas di
pendidikan luar negeri, banyak sekali tumbuh bidang-bidang baru (jurusan)
sesuai dengan kebutuhan di lapangan, karena di sana banyak bidang dalam
perguruan tinggi yang langsung menuju ke aplikasi tertentu di lapangan.
Sehingga banyak juga terjadi perubahan bidang atau perkembangan bidang baru.
Hal ini beberapa kali terjadi apabila ada keinginan ingin melanjutkan sekolah
ke luar negeri, tiba-tiba bidang tesebut sudah berubah atau tidak ada lagi. Ada
pula bidang yang baru tersebut berkembang menjadi besar dan berkembang sub-sub
bidang yang baru.
PENGGUNAAN KOMPUTER
Seperti
semua ilmu pengetahuan dan teknologi modern, usaha, komputer dan software
memainkan peran yang semakin penting. Ada beberapa software aplikasi yang
khusus untuk kebutuhan rekayasa. Komputer dapat menghasilkan model dari proses
fisik, yang dapat diselesaikan dengan menggunakan metode numerik.
Salah satu
yang paling banyak digunakan alat dalam profesi adalah Computer Aided Design
(CAD) perangkat lunak yang memungkinkan para insinyur untuk menciptakan model
3D, 2D gambar, dan skema desain mereka. CAD bersama-sama dengan Digital Mockup
(DMU) dan Computer Aided Engineering (CAE )software seperti analisis metode
elemen hingga atau metode elemen analitik memungkinkan para insinyur untuk
membuat model desain yang dapat dianalisis tanpa harus membuat mahal dan
memakan waktu prototipe fisik.
Rekayasa
teknologi sangat berhubungan dengan sosial masyarakat dan perilakunya. Setiap
produk yang dipergunakan dalam masyarakat modern dewasa ini tidak lepas dari
rekayasa teknologi. Desain rekayasa teknologi
merupakan alat yang sangat berpengaruh terhadap perubahan lingkungan,
masyarakat dan ekonomi.
Rekayasa Perangkat Lunak pada prinsipnya menekankan pada
tahapan-tahapan pengembangan suatu perangkat lunak yakni : Analisis, Desain,
Implementasi, Testing dan Maintenance. Pada tahap yang lebih luas Rekayasa
Perangkat Lunak mengacu pada Manajemen Proyek pengembangan Perangkat Lunak itu
sendiri dengan tetap memperhatikan tahapan - tahapan pengembangan sebelumnya.
Dalam pengembangannya perangkat lunak memiliki berbagai model
yaitu model water fall ('model konvensional' sebagai model terdahulu yang
dikembangkan dan karena model water fall nyaris sama dengan siklus hidup
pengembangan sistem),
model
prototype ('model yang disukai oleh user dan pengembang), model sequensial
linear, model RAD 'rapid aplikation model', model 'formal method' atau 'metode
formal' disini sebelum diadakannya implementasi terlebih dahulu rancangan model
yang dibuat diverifikasi terlebih dahulu sehingga tidak ada lagi kesalahan -
kesalahan pada saat implementasi.
Sebagai
contoh pemakaian dan perkembangan Blackberry
dengan push emailnya sangat
mempengaruhi perubahan pola komunikasi masyarakat dewasa ini. Sehingga rekayasa
teknologi memiliki tanggung jawab yang besar bagi perubahaan dalam masyarakat.
Dalam rekayasa teknologi diperlukan kode etik sehingga dapat mencegah dampak
negatif bagi masyarakat. Industri atau perusahaan yang menjalakan rekayasa
teknologi diharuskan untuk memiliki program atau kebijakan CSR (Corporate and
Social Resposibility). Contoh perusahaan yang dimaksud, perusahaan Pembangkit
Listrik, Eplorasi Migas, dan lain-lain.
untuk lengkapnya download
untuk lengkapnya download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar