Senin, 10 Agustus 2020

B. Perencanaan Usaha Produk Teknologi Transportasi dan Logistik

     Transportasi adalah proses perpindahan orang atau barang dari satu tempat

ke tempat lainnya. Pada masa awal peradaban, manusia menggunakan cara

paling sederhana untuk transportasi jarak jauh. Manusia menggunakan

kemampuan tubuhnya untuk berpindah maupun memindahkan barang,

yaitu dengan berjalan kaki serta menjinjing dan memikul barang bawaan

di bahunya. Cara bawa tersebut hanya dapat digunakan untuk membawa

barang yang tidak terlalu berat. Pada masa itu, barang utama yang dibawa

adalah hewan buruan. Hewan buruan yang lebih berat dibawa dengan

cara mengikatkan kaki hewan pada sebatang kayu, kemudian batang kayu

tersebut dipikul oleh dua orang. Cara lain adalah dengan menggunakan

batang-batang kayu untuk meletakkan barang bawaan dan menarik batang

kayu tersebut. Kemudian, manusia mulai menggunakan tenaga hewan untuk

alat transportasi darat.

    Perkembangan peradaban menuntut manusia untuk terus memanfaatkan

pikiran kreatifnya dalam membuat berbagai alat transportasi yang sesuai

dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan di sekitarnya. Pada masa lalu,

untuk mengarungi sungai, bangsa Mesir membuat perahu yang terbuat dari

batang tumbuhan Papyrus, sementara bangsa yang hidup di hutan tropis

membuat perahu dari batang pohon kayu keras, dan bangsa-bangsa di wilayah

Asia menggunakan bambu untuk membuat rakit. Teknologi transportasi terus

berkembang dengan ditemukannya roda pada 3.500 tahun Sebelum Masehi,

teknologi layar pada 3.100 tahun Sebelum Masehi dan penemuan teknologi

sambungan kayu, diikuti penemuan-penemuan baru seperti teknologi

pembuatan jalan dan kanal laut, teknologi balon udara, teknologi mesin uap,

rel kereta api, pesawat udara dan berbagai penemuan lainnya.

    Pada abad ke-14, menurut Lontarak I Babad La Lagaligo, orang Ara, Tanah

Lemo dan Bira di Indonesia telah membuat perahu Pinisi yaitu perahu

layar yang pada masa itu digunakan untuk perdagangan antarpulau serta

mengarungi samudra hingga ke China dan Mesir. Awal abad ke-19, teknologi

kapal uap ditemukan sehingga pergerakan kapal tidak lagi tergantung pada

angin, melainkan bergerak karena tenaga uap yang menggerakan kincir

pendayung. Pada masa itu pula teknologi lokomotif uap digunakan untuk

transportasi bahan tambang dan manusia. Pada abad ke-19 dan awal abad

ke-20, teknologi sepeda, motor, mobil dan pesawat terbang berkembang

dengan pesat. Kebutuhan perpindahan manusia yang terus meningkat

didukung dengan kemajuan teknologi mekanik, elektronik dan digital,

mendorong berkembangnya sistem transportasi hingga saat ini.



untuk tugasnya silahkan di buat dikertas polio bergaris dikumpulkan di TU atau pada pertemuan tatap muka 

tugas ada pada tayangan video 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar